Rekomendasi produk pilihan silahkan klik link berikut ini Klik disini!

Amalkan Dzikir Nabi Ayyub Alaihi Salam: Meminta Kesembuhan

Harianku.com - Allah SWT pernah menguji Nabi Ayub dengan sebuah penyakit selama 18 tahun. Namun, ujian menghampirinya tanpa aba-aba. Segala kekayaannya lenyap, tanah dan hewan ternak sirna dalam sekejap, membuatnya terjatuh ke jurang kemiskinan. 

Keluarganya juga pergi, meninggalkannya dalam kesendirian, kecuali sang istri, Rahmah, yang setia mendampinginya.

Namun, ujian belum selesai. Nabi Ayub diserang penyakit kulit yang mengerikan, menyebabkan gatal, panas, dan lepuh di seluruh tubuhnya. Bau tak sedap memenuhi udara sekitarnya, dan tubuhnya mengecil karena penyakit ini. Ia dikucilkan, dijauhi oleh lingkungan sekitarnya.

Meski badannya lemah, hanya hati dan lidahnya yang dapat bergerak. Dalam kelemahannya, Nabi Ayub terus memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Bacaan Doa Nabi Ayub Ketika Sakit

Doa Nabi Ayub dalam Al-Quran, surat Al-Anbiya ayat 83:

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.

Doa ini terus dipanjatkan meski rasa sakit telah dirasakannya selama belasan tahun. Nabi Ayub tetap yakin bahwa Allah akan memberinya pertolongan.

Suatu saat, setelah memanjatkan doa, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Ayub seperti yang tertuang dalam surat Shad ayat 42:

ٱرْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَشَرَابٌ

Artinya: Allah berfirman, 'Hantamkanlah kakimu, inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.'

Nabi Ayub menghentakkan kakinya, dan muncullah sumber mata air yang membuatnya sembuh. Allah mengembalikan kesehatannya, kekayaannya, dan keluarganya dengan kelipatannya.

Kisah ini mengajarkan kita tentang kesabaran, ketabahan, dan keyakinan dalam doa kepada Allah, bahkan di saat tersulit sekalipun. Doa Nabi Ayub menjadi teladan bagaimana kita bisa memohon kesembuhan dan pertolongan dari-Nya dalam segala ujian.