Rekomendasi produk pilihan silahkan klik link berikut ini Klik disini!

Gibran Mengungkap Keluarganya Tak Punya Budaya Baca Buku, Netizen: "Ya, Nggak Kaget"

Gibran Rakabuming Raka Akui Tak Ada Budaya Baca Buku di Rumah, Netizen Beri Tanggapan Menohok

Gibran Rakabuming Raka (Instagram/@gibran_rakabuming)

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, pernah mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu menyukai buku-buku bacaan berat. Pengakuan ini disampaikannya saat berbincang dengan Najwa Shihab dalam acara peresmian Pojok Baca di Kedai Markobar Makassar pada Oktober 2017. Video percakapan tersebut kembali viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X Mdy_Asmara.

Dalam percakapan itu, Najwa Shihab mengungkapkan rasa penasarannya akan kebiasaan membaca Gibran dan bertanya seberapa sering aktivitas tersebut dilakukan di rumahnya. Menanggapi pertanyaan itu, suami Selvi Ananda ini mengakui bahwa ia tidak gemar membaca buku, terutama buku bacaan berat.

"Wah, susah itu. Kalau saya sendiri sih jujur aja orangnya nggak suka baca," ungkap Gibran seperti dikutip dari Suara.com, Jumat (13/9/2024).

Gibran menambahkan bahwa ia lebih suka membaca komik dan artikel ringan ketimbang buku berat. Ia menjelaskan bahwa komik adalah salah satu bacaan favoritnya, sementara untuk artikel, ia lebih sering memilih yang sifatnya ringan.

Ketika ditanya lebih jauh oleh Najwa Shihab apakah ada budaya membaca yang ditularkan oleh kedua orang tuanya, Presiden Jokowi dan Iriana, kepada anak-anaknya, Gibran menyebut bahwa di rumahnya budaya membaca tidak diutamakan.

"Kalau di rumah sih terserah anak-anak ya. Sebenarnya budaya membaca buku di rumah saya nggak ada. Ya itu tadi pada baca komik, main PS," jelas kakak dari Kaesang Pangarep ini.

Pengakuan ini kemudian menarik perhatian warganet yang memberikan berbagai komentar pedas. Beberapa warganet menyinggung nilai IPK Gibran saat kuliah, sementara yang lain menyindir minimnya wawasan akibat tidak adanya kebiasaan membaca.

"Pantes IPK-nya cuma 2,3," celetuk seorang warganet.

"Pantes ngang ngong ngang ngong," tambah warganet lainnya.

"Ga heran sekeluarga ga ada ilmunya, sekolah ga jelas. Bapaknya kagetan, jurus andalan kok 'tanya saya,' ga pede ketemu wartawan, ya nular plek ke anaknya,” imbuh warganet lain.

Perbincangan antara Gibran dan Najwa Shihab serta reaksi warganet ini menunjukkan bahwa topik kebiasaan membaca tetap menjadi sorotan publik dalam menilai seorang figur publik.